Perayaan Peh Cun (Festival Perahu Naga) Semarak Tradisi Budaya Leluhur : Pengertian, Sejarah, dan Makna
![Perayaan Peh Cun (Festival Perahu Naga) Semarak Tradisi Budaya Leluhur : Pengertian, Sejarah, dan Makna](https://www.bangunan.web.id/uploads/large/90b039be9e8e09dd713af369d557f289.jpg)
--
BANGUNAN.ID - Diiringi dentuman drum dan sorak sorai penonton, perahu naga meliuk bagai naga yang menari di atas Sungai Cisadane. Warna-warnanya yang cerah dan hiasan naga yang megah menjadi daya tarik utama dalam Festival Perahu Naga Peh Cun, sebuah tradisi budaya masyarakat Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya.
Lebih dari sekadar perlombaan, Peh Cun merupakan perwujudan nilai-nilai budaya dan spiritual yang telah diwariskan turun-temurun. Festival ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara, menjadikannya salah satu acara budaya paling meriah di Indonesia.
Sejarah dan Makna di Balik Peh Cun
Peh Cun, yang juga dikenal sebagai Duanwu Jie, memiliki sejarah panjang yang terhubung dengan legenda Qu Yuan, seorang menteri setia dari Dinasti Chu yang bunuh diri karena frustrasi atas korupsi dan kejatuhan negaranya. Kematiannya kemudian diperingati dengan tradisi melemparkan kue beras ke sungai untuk memberi makan arwah Qu Yuan, yang kemudian berkembang menjadi festival perahu naga.
Lebih dari sekadar mengenang Qu Yuan, Peh Cun juga melambangkan semangat persatuan dan kerja sama. Perlombaan perahu naga membutuhkan kekompakan tim yang kuat untuk mendayung dengan ritmis dan mencapai garis finis. Nilai-nilai ini selaras dengan budaya masyarakat Tionghoa yang menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan gotong royong.
Baca juga: Cara Dapat Combo Harian Hamster Kombat, Total 5.000.000 Koin Dijamin Langsung Masuk Kantong!